Monday, October 13, 2008

19 and Counting


serpihan hati ini kupeluk erat
akan kubawa sampai kumati
memendam rasa ini sendirian
ku tak tau mengapa
aku tak bisa melupakanmu…
Kebiasaan buruk aku kambuh lagi. Selalu terbawa perasaan, padahal itu nggak perlu. Kadang-kadang hanya gara-gara lagu ato film bisa jadi mellow-mellow nggak jelas gini. Seperti tanda-tanda orang gila. Semua kerjaan jadi kacau, tugas laporan praktikum linux juga kacau belum aku kerjain sama sekali. Materi buat ikutan lomba nulis juga belum dibuat sama sekali gara-gara penyakit yang sering kambuh ini. Aku nggak tau tuh, seharusnya aku tuh nyaman-nyaman aja ngejomblo tanpa ada rasa yang aneh-anaeh gini. Selama ini kan aku menganut motto "Be Single and Happy Forever". Tapi aneh, kalo emang gitu kenapa harus ada rasa mellow kayak orang kesepian gini ya.

Aku sering dibuat frustasi karenanya. Sering tiba-tiba penegen begadang di warnet meskipun uang menipis. Susah tidur dan mulai ngebayangin dan mikirin apa-apa yang harusnya dihapus saat mau tidur. Punya keinginan ini itu yang memenuhi otak. Tapi keinginan itu sebatas hanya bisa memenuhi otak saja, karena untuk merealisasikannya aku tuh omdo (omong doang). Itulah yang bikin aku benci banget ama diri sendiri. Mau jadi apa aku ini kalo terus seperti ini. Semuanya kan nggak bisa semata-mata jatuh dari langit. Kalo nggak ada usaha meraihnya semuanya bakalan terlewat begitu saja.


Apa sih perkembanganku sejauh ini? Umur aku 19 and counting and counting. Waktu terasa begitu cepat berlalu serasa naik Rollercoaster. Buku-buku udah aku buka dan aku tutup. Dan begitu aku sadar nantinya aku sudah akan menutup buku terakhirku? Apakah sisa hidupku yang bisa berarti untuk ditinggalkan nantinya. Semuanya cuma omong kosong dan lelucon. Akhirnya nantinya aku cuma akan dilupakan dan terhapus dari sejarah. Nggak pernah ada catatan untuk mengingat sesuatu yang merujuk pada aku. Aku cuma satu dari sekian orang biasa-biasa aja yang nggak penting bagi dunia ini.

Aku rasa feeling mellow gitu ada benarnya juga. Udah saatnya aku mulai sadar dan berbenah diri. Saat ini bukan lagi saatnya meratapi nasib dan mempersalahkan takdir. Udah waktunya untuk berbenah diri untuk memperbaiki nasib dan bersahabat dengan takdir. Bukan lagi memikirkan apa yang tidak dimiliki tapi mulai merencanakan apa yang akan dimiliki. Hidup adalah perjuangan yang tiada henti. Bila tidak mau berjuang hanya akan jadi asap yang hilang ditengah kabut tebal. Aku nggak mau jadi asap seperti itu. Walaupun hidup manusia itu singkat tapi adalah abadi segala sesuatu yang diwariskannya kelak. Sia-sia aja kalo hidup hanya mikirin diri sendiri.

All images provided by Corbis
Quote by Utopia - Serpihan Hati

3 comments:

  1. First, I always like the pictures in your blog. They are well chosen and beautiful, really great! 0-)

    So, amigos, you seem to get the blues lately.... Maybe it is just a part of your young age.... Life lies before you and you have the freedom to make any form you like out of it....

    As The Rolling Stones sings:
    Time is on my side, yes it is
    Time is on my side, yes it is

    Just enjoy it.......

    ReplyDelete
  2. Ramon...don't be too hard to yourself!
    It is just one part of your journey in life you have to go trough. Sit back, relax and enjoy them!

    ReplyDelete
  3. I'm better now, that's just temporary blue feeling

    No need to be sad, enjoy life..

    ^_^

    ReplyDelete