Monday, September 15, 2008
Think Green
Memang sudah menjadi sifat dasar manusia untuk mencintai rumput tetangga yang lebih terlihat hijau. Di Indonesia sediri, figur ideal selalu diidentikkan dengan tubuh tinggi, kulit putih, dan tampang indo. Disisi lain, orang-orang dari negara-negara di Eropa maupun Amerika mendambakan memiliki kulit yang kecoklatan (tan) dan wajah yang eksotis seperti yang dimiliki oleh orang-orang asia pada umumnya. Hal itu menciptakan suatu kebingungan yang akut, bagaimana standar ideal manusia untuk penampilan fisik pada umumnya?
Manusia memang selalu mencoba untuk sempurna. Pada dasarnya, apa yang tidak dimiliki merupakan apa yang harus dicari untuk dimiliki. Tidak pernah ada orang yang merasa kenyang akan sesuatu. Ibarat toko serba ada, seseorang akan selalu mencari-cari kekurangan dirinya untuk kemudian berusaha dilengkapi. Padahal di dunia ini nothing's flawless, selalu ada saja retakan bahkan pada sesuatu yang terlihat begitu berkilau. Itu memang sudah menjadi ketentuan sang pencipta. Dan sebernarnya sifat tidak pernah puas adalah suatu sifat yang baik, namun dalam porsi yang tepat.
Kembali pada penampilan fisik, aku sendiri termasuk orang yang terhipnotis oleh apa yang disebut sebagai ideal. Berbagai cara telah aku lakukan untuk menjadi ideal. Mencoba produk pemutih, peninggi badan, dan produk-produk naif lainnya. Begitu sulit untuk mencoba menjadi diri sendiri. Mencoba menjadi itik terbaik, bukan menjadi angsa berbulu putih sempurna.
Ukuran ideal bagi manusia akan selalu berubah. Ketika saat ini rambut lurus sedang menjadi patokan ideal, maka berbondong-bondong orang berusaha meluruskan rambutnya. Begitu pula ketika rambut keriting kribo menjadi tren beberapa dekade lalu, dimana-mana dapat ditemukan orang yang berambut kribo. Mengikuti patokan-patokan tersebut kadang begitu melelahkan dan tak berarti. Menjadi manusia terbaik sebenarnya tidak hanya melulu menjadi manusia yang ideal secara fisik. Mari kita bersama-sama mencoba untuk melunturkan stigma ini.
Labels:
indonesian,
psychology,
social interest
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bravo, Ramon, I have the same feeling, too. Like the saying "beauty is in the eyes of the beholders" people will see beauty in their own perspectives. And it is the "inner beauty" quality that count. Personality, love and kindness, honesty, hapiness will dictate the beauty ideal. It is true that the Greeks 1000-2000 years ago defined the beauty ideal in art, but the ideals are only for dead things (statues, painitngs etc)
ReplyDelete