Beberapa waktu yang lalu aku lihat tayangan traveling di trans tv yang membahas tentang Bromo dan Tengger. Sialan, tayangan itu bener-bener bikin aku ngiler abis pengen ke Bromo, padahal untuk ke Dieng aja sampe saat ini belum kesampaian. Gunung Bromo memang super indah dan mengagumkan. Apalagi sewaktu sunrise, beberapa pengunjungnya bahkan bisa speechless.
Layaknya heaven on earth, Gunung Bromo adalah suatu tempat yang membuat setiap pengunjungnya merasa seperti di surga. Keindahan alam pengunungan yang berada di kaldera Tengger, yaitu Gunung Batok dan Gunung Bromo terlihat sempurna disaksikan di Puncak Pananjakan. Tidak perlu kuatir kedinginan, karena sesampainya disana ada persewaan jaket tebal. Untuk menuju pananjakan bisa dengan menyewa jeep, namun tentunya akan sedikit mahal. Sewa jeepnya sekitar 200rb- 300rb rupiah. Jangan lupa juga untuk bangun jam 2 pagi, agar tidak sampai terlewat.
Lautan pasir juga merupakan andalan dari obyek wisata ini. Meskipun berdebu, area ini menyediakan persewaan kuda untuk menikmati panorama yang sulit ditemui di tempat lain. Keindahan lautan pasir sempat pula dilukiskan seperti pada film Pasir Bebisik yang dibintangi oleh Dian Sastro. Don't miss it deh!
Sementara ini mengenai Gunung Bromo hanya ini yang bisa aku sampaikan. Itu karena aku juga belum pernah kesana. Pokoknya setelah sempat kesana aku akan ulas lebih dalam lagi beserta foto-fotonya yang lebih indah.
Sumber foto:
Wikipedia
Flickr
More info:
Yahoo! Answer
Wikitravel
Puncak Bromo memang indah, saya sdh dua kali ke sana. Sayangnya, keramaian di sana gak indah, terlalu banyak org, kuda, mobil jip dan guide liar serta penjual yg suka maksa2 kita beli...
ReplyDeleteSaya pernah melihat puncak Gunung Bromo yang diselimuti dengan awan2 putih dan memberikan pemandangan yang sangat indah. Mula2 saya menyangka bahwa gunung gitu adalah gunung yang ditinggali dewa-dewa dari cerita wayang. Ternyata saya salah dan yang benar adalah gunung Semeru. Namun puncak gunung ini merupakan tempat yang ideal untuk melihat keindahan yang alam dapat berikan dan kebesaran YME dan kekecilan manusia di semesta ini.
ReplyDeletemeski pakai jaket tebal, udara dingin tetep menusuk
ReplyDeleteudah gitu penontonya banyak banget, jadi gak bisa nikmat, kecuali yang pingin berdesak-desakan sama cewek
nyari tempat sholat juga gak ada, semu atempat penuh dan gak jelas arah kiblatnya [udah gitu emang nggak ada yang niat sholat saat mau nonton matahari terbit]
sholat terpaksa nyari tempat seadanya
kalau soal indahnya, memang ciptaan Allah ini mana sih yang enggak indah???
@all
ReplyDeleteSayang sekali ya, memang kalau sesuatu yg indah indah tidak akan mudah untuk didapatkan dan dinikmati seutuhnya di dunia ini. Ya sudah terima apa adanya saja, cari sisi enaknya aja...
saya pernah ke puncaknya gunung batok. Gak terlalu tinggi sih. panasnya luar biasa karena masih di lingkungnan bromo.
ReplyDeletehehehee, saat itu kita (saya dan temen2 saya) berlomba lari ke puncak yang tidak terlalu curam itu, dan akhirnya sampai juga.
thx udah diadd ya
liburan akhir taun ini mo ke bromo, mudah2 an jadi dan tidak ramai :P
ReplyDelete